Desember 03, 2011

BEDA

oleh Mietha Piyo pada 27 Februari 2011 jam 16:01
 
Pada hujan yang dilepas mendung
Padamlah langit menjadi titipan alam gemuruh
Pada daun yang bersambut basah
Parade alam hanya gugur terbingkai dalam kenang

Bataskan hati di ujung rasio mencari rasa
Beda yang ada hanya menampung air mata tanpa harapan
Berkesah pada takdir, menanyai persamaan yang ada
Ragapun  tertelungkup hina mencari pembelaan pada  keyakinan

Apakah cinta sebuah kemutlakan ketulusan hati?
Atau  mungkin hanya sebuah laku  kenistaan suci mengatasnamakan cinta?
Ahh, mana ada syurga di dalam neraka
Dan  tetap saja Tuhan itu Satu

Jika cinta itu suci karena hati yang merasa
Maka lekatkan hatimu pada cinta yang meng’ada’kanmu
Biarkan  keyakinan kita menjadikan alasan  kekokohannya
Dan kita hanya memilih eratkan simpul atau lepaskan

Diatas kepastian  suci pada mata hati kita yang mungkin beda

Tidak ada komentar: